Monday, 25 June 2012

Misteri Rumah Gedongan (Karya : Joko Indiarto dan Riski Aulia Ramadhan )


Sore itu matahari mulai tampak tenggelam dan digantikan oleh kegelapan malam yang disinari oleh cahaya lampu rumah penduduk. Udara yang dingin menggelayuti tubuhku, maklumlah saat ini adalah musim dingin.  Dari mulut kemulut tersebarlah isu bahwa malam ini adalah malam yang penuh dengan keganjilan. Di atas permukiman penduduk terlihatlah sekelompok burung gagak hitam yang sedang berterbangan sembari menjerit dengan sayup-sayup suara yang penuh dengan aura mistis. Angin yang mendesir pepohonan seakan hembusan suara nafas makhluk besar yang menambah aura mistis petang itu.

                Petang telah berganti malam,  menambah suasana yang mencekam. Terlihatlah rumah besar milik juragan meubel yang menurut isu, tewas bunuh diri 1 tahun yang lalu karena usahanya bangkrut dan meninggalkan banyak hutang. Rumah besar itu sangat kotor dan mulai banyak lumut mengotori dinding dan alang-alang tumbuh di halaman rumah itu. Bagai tak ada cahaya setitikpun, rumah itu selalu dipenuhi kegelapan. Sudah sering warga sekitar melihat secara sekilas penampakan berbagai wujud hantu yang konon katanya bersarang di rumah besar itu. Tersiar kabar juga bahwa kepala juragan tersebut di kubur tepat dibawah lukisan juragan. Apalagi dulu ada orang yang menurut penduduk sekitar ingin berbuat yang tidak baik di rumah itu. Namun sampai sekarang orang itu tidak pernah keluar dan dikiranya dia telah mati di dalam karena dibunuh oleh penunggu rumah itu. Entah itu hanya isapan jempol belaka atau memang benar adanya.

***